Trimester pertama menjadi fase kehamilan yang membuat beberapa ibu hamil merasa sedikit kesulitan. Apalagi bagi yang hamil pertama kali. Ketika memasuki usia kehamilan sekitar 12 minggu, para ibu mungkin merasa lega karena sedikit demi sedikit rasa mual bisa berkurang. Jika begitu, sebenarnya bagaimana tips perawatan ibu hamil 12 minggu yang paling tepat dan sesuai?
Semakin bertambah usia kehamilan, tentu saja gejala yang dialami ibu menjadi berbeda. Meski dalam beberapa kasus gejalanya tetap sama. Anda juga harus melakukan perawatan yang semakin optimal demi tumbuh kembang si buah hati di dalam kandungan.
DAFTAR ISI
Apa Perubahan Ibu Hamil Usia 12 Minggu?
Apakah Anda menikmati masa-masa kehamilan dengan baik? Jika saat ini adalah usia kehamilan usia 12 minggu, maka Anda patut merasa bersyukur. Beberapa perubahan yang dialami ibu hamil di usia ini antara lain:
Payudara Membesar
Payudara sudah terasa nyeri semenjak usia awal kehamilan. Hal ini karena payudara mempersiapkan untuk produksi ASI bagi si kecil. Kondisi payudara yang terasa nyeri tersebut bersama dengan ukuran payudara yang semakin membesar.
Rasa nyeri yang Anda rasakan mungkin sama dengan nyeri payudara ketika menjelang menstruasi.
Penampilan Berubah
Banyak yang mengatakan bahwa ibu hamil memiliki penampilan yang semakin baik, aura wajahnya juga terlihat sumringah. Ibu hamil mungkin merasa lebih cantik dan percaya diri dengan kondisi kulit yang lebih halus.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah serta aktivitas hormon selama kehamilan.
Kendati demikian, ada juga beberapa ibu yang mengeluhkan hal sebaliknya. Mereka mengungkapkan bahwa kehamilan telah mengubah kulit halus menjadi berjerawat, atau kulit yang terlihat lebih kusam.
Berat Badan Naik
Perubahan selanjutnya adalah dilihat dari penambahan berat badan. Berdasarkan NHS, kenaikan berat badan yang mungkin akan dialami ibu hamil 12 minggu hingga melahirkan adalah sekitar 10 sampai dengan 12,5 kilogram.
Anda perlu berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan untuk mengetahui berat badan ideal Anda selama hamil. Dengan begitu, ibu bisa terhindar dari risiko diabetes.
Bagaimana Perubahan Janin Di Usia 12 Minggu?
Selain pada ibu hamil, Anda juga perlu mengetahui beberapa perubahan yang terjadi pada janin. Sehingga saat pemeriksaan USG, Anda bisa menanyakannya pada dokter kandungan. Beberapa perubahan yang dialami oleh janin usia 12 minggu adalah sebagai berikut:
- Kepala janin berukuran setengah ukuran dari tubuh janin.
- Indra pengecapan pada janin mulai terbentuk.
- Paru-paru mulai berkembang.
- Organ vital terbentuk.
- Jari kaki dan tangan sudah tidak berselaput.
- Kuku bayi mulai tumbuh.
- Ginjal janin sudah mulai menghasilkan urine.
- Kulit janin transparan dan halus.
- Detak jantung janin terdengar.
- Pita suara terbentuk.
- Kelenjar ludah mulai berfungsi.
- Usus, limpa, hati, dan organ perut mulai terbentuk.
Di usia kehamilan 12 minggu ini, pertumbuhan otak si kecil mulai meningkat dengan pesat. Ukuran kepalanya memang masih terlihat lebih besar, tapi otaknya telah berkembang dengan baik.
Bukan hanya otak yang mulai berkembang pesat, jemari si kecil juga sudah mulai bisa digerakkan. Janin mungkin bisa membuka kepalan tangannya yang selama ini masih tertutup. Tangan serta kaki janin juga mulai bergerak.
Bagaimana Tips Terbaik Perawatan Ibu Hamil 12 Minggu?
Di usia yang ke-12 minggu ini, ibu hamil mungkin masih mera mual serta mengalami perubahan mood tiba-tiba. Hal itu wajar, karena Anda tengah berada di penghujung trimester pertama. Setelah usia 12 minggu, beberapa gejala yang dirasakan oleh ibu hamil di trimester pertama tersebut mulai mereda, termasuk gejala morning sickness.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda terapkan:
Rajin Memeriksa Kehamilan
Anda harus tetap rajin memeriksakan kehamilan di usia 12 minggu ini, baik kepada bidan atau dokter kandungan. Biasanya, para ibu hamil juga melakukan pemeriksaan USG di usia ini. Sehingga bisa mengetahui bagaimana perkembangan si kecil.
Rajin memeriksakan diri setiap bulan bisa membantu berbagai masalah kehamilan yang mungkin Anda hadapi. Termasuk saat mengalami demam atau flu selama hamil.
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Tidak kalah penting, Anda juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Misalnya asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin B1. Asam folat sangat penting dan dibutuhkan untuk menunjang perkembangan otak si kecil. Perkembangan si kecil bisa berkembang dengan baik apabila ibu hamil memenuhi kebutuhan asam folatnya. Mengenai dosis hariannya lebih baik berkonsultasi langsung ke dokter Anda.
Zat besi dan kalsium juga tidak kalah penting, karena berfungsi untuk mencegah anemia dan menghindari osteoporosis pada ibu hamil.
Selain itu, vitamin B1 juga dibutuhkan untuk menghindari penyakit beri-beri. Vitamin B1 mampu menunjang perkembangan jantung, otak, otot, serta sistem saraf janin semenjak dalam kandungan.
Beberapa makanan yang baik bagi ibu hamil antara lain daging, salmon, sayuran hijau, kacang-kacangan, produk susu, telur, dan gandum utuh. Selain mendapatkan nutrisi dari makanan, Anda dianjurkan rajin mengonsumsi vitamin dari bidan atau dokter kandungan.
Rajin Berolahraga
Jangan lupa untuk rajin berolahraga selama kehamilan. Berolahraga bagi ibu hamil bukanlah olahraga yang berat. Anda bisa berjalan kaki, melakukan yoga menggunakan gym ball, senam kehamilan, atau olahraga ringan lainnya.
Perlu diketahui bahwa ibu hamil yang ingin persalinannya lancar juga harus belajar teknik pernapasan. Latihan pernapasan akan membantu Anda menjalani proses persalinan yang lebih mudah dan cepat. Sebaiknya melatih sejak dini, karena latihan pernapasan bukan sesuatu yang bisa dipelajari secara instan.
Apakah Perlu Mempersiapkan Perlengkapan Newborn?
Tidak masalah jika Anda tidak ingin membeli perlengkapan si kecil di usia 12 minggu ini. Setidaknya Anda perlu tahu apa saja yang harus dibeli. Mulailah mempersiapkan buku untuk mencatat segala perlengkapan yang akan Anda beli, beberapa di antaranya adalah:
- Popok
- Perlengkapan mandi bayi
- Baju bayi
- Celana bayi
- Tempat tidur bayi
- Kelambu bayi
- Kaus kaki dan sarung tangan
- Topi
- Botol susu
- Peralatan makan bayi
- Breast Pump
Belanja perlengkapan bayi baru lahir akan sangat menyenangkan. Tapi ingat, Anda harus memilihnya dengan tepat, jangan asal-asalan. Apalagi jika memilih botol susu. Pastikan tidak memilih produk yang mengandung BPA.
Botol susu terbaik yang bisa Anda masukkan list belanja adalah botol susu Dr. Brown’s Options+. Botol susu anti kolik ini telah dipercaya aman karena BPA free, mudah digunakan, dan tersedia dalam berbagai bahan. Dilengkapi dengan Internal Vent System, si kecil akan terhindar dari perut kembung karena cairan dan udara tidak akan menyatu.
Aliran botol susu menyerupai cara kerja payudara ibu, sehingga bayi terhindar dari risiko bingung puting. Tutup botolnya sangat mudah dibuka dengan menggunakan satu tangan saja, jadi Anda tidak perlu merasa repot.
Kelebihan utama dari produk botol susu Dr. Brown’s adalah mengurangi risiko si kecil mengalami kolik, kembung, serta masuk angin.
Selain memperhatikan tips perawatan ibu hamil 12 minggu, jangan lupa mempersiapkan daftar perlengkapan newborn yang berkualitas.