Tren jual beli tanah oleh banyak masyarakat, sering kali tidak diiringi dengan literasi mengenai proses pengurusan dokumen, terlebih mengenai PPJB. Pada kesempatan kali ini, PT GBP Guna Berkah Propertindo akan mengulas lengkap mengenai seberapa penting PPJB dan seperti apa tahapan pembuatanya.
Tak Ingin Masyarakat Bingung, PT GBP Beri Penjelasan Lengkap
Memulai pembahasan, PT GBP Guna Berkah Propertindo menjelaskan PPJB atau kepanjangan dari Perjanjian Pengikat Jual Beli merupakan dokumen yang yang mengikat kesepakatan jual beli properti yang berisi point perjanjian yang berkaitan dengan objek transaksi maupun proses transaksi.
Dalam PPJB berisi informasi spesifik dari properti yang di jual belikan, misalnya informasi harga, waktu pelunasan dan pembuatan Akta Jual Beli. PPJB dibuat berdasarkan kesepakatan dengan tujuan agar tidak ada salah satu pihak yang melanggar kesepakatan transaksi.
Mengenai fungsi dari PPJB, selain sebagai pengikat kesepakatan jual beli, PPJB juga berfungsi sebagai bukti yang cukup kuat atas transaksi di awal seperti uang muka di awal dan transaksi selanjutnya agar tidak terjadi hal-hal diluar kesepakatan.
Tahapan Dalam Pembuatan PPJB, Wajib Anda Catat
Terkait prosedur pembuatan PPJB, PT GBP Guna Berkah Propertindo menjelaskan bahwa proses pembuatan tersebut melibatkan notaris. Sebab perjanjian pengikatan jual beli ini merupakan dokumen kesepakatan resmi dan legal dari kedua belah pihak sehingga semua proses pembuatanya harus sah dimata hukum.
Sedangkan untuk tahapannya, yang pertama adalah pihak terkait yaitu penjual dan pembeli melakukan diskusi terkait proses jual beli. Dalam proses diskusi tersebut, baik pembeli atau penjual telah menyepakati penetapan harga dengan detail dari objek transaksi yakni properti.
Dalam diskusi tersebut, tidak hanya membahas penetapan harga saja, namun juga detail skema pembayaran, waktu pelunasan, dan pembuatan dokumen selanjutnya. Setelah terjadi kesepakatan, tahapan berikutnya adalah PPJB dibuat oleh notaris dengan menyertakan bukti persetujuan berupa penandatanganan PPJB oleh kedua belah pihak. Setelah tahapan diatas selesai, maka anda akan memiliki dokumen PPJB.
Selain untuk mengikat kesepakatan, PPJB juga berperan saat pembuatan AJB, maka simpanlah baik-baik dokumen PPJB anda. Seperti yang kita ketahui, terkait dokumen properti banyak yang perlu anda perhatikan. Proses pembuatanya yang panjang dan tidak hanya satu dokumen saja, maka perlu kejelian dan juga kesabaran. Terus menambah literasi dan juga wawasan agar tahu setiap tahapannya untuk memudahkan anda dalam mengurus semua dokumen yang diperlukan.